Sabtu, 24 Desember 2011

Aksi di RIAU

Sudah tiga hari warga Pulau Padang menggelar aksi jahit mulut. Setidaknya sudah 28 warga terlibat dalam aksi jahit mulut ini. Mereka mengaku tidak akan menghentikan aksi jahit mulut itu sebelum tuntutan mereka dipenuhi.
Mereka menuntut pencabutan SK Menhut nomor 327 tahun 2009 tentang Hutan Tanaman Industri (HTI) untuk PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Warga menganggap SK tersebut akan menyebabkan kerusakan lingkungan dan perampasan lahan milik rakyat.
Berbagai organisasi sosial dan politik pun memberi dukungan. Tidak ketinggalan sejumlah anggota DPD dan DPR. Tetapi tidak sedikit pula yang mencibir aksi ini sebagai tindakan menyakiti diri atau masokisme.
Ketua DPR, Marzuki Ali, misalnya, meminta agar warga menghentikan aksi jahit mulut itu. “Jangan lah jahit mulut nanti kita nggak bisa makan, nggak bisa kerja, nggak ada gunanya,” kata Marzuki Ali. Ia menjanjikan akan meneruskan tuntutan petani itu kepada pejabat berwenang. Tetapi petani menolak permintaan itu.
Jika kita menyimak sejarah perjuangan warga Pulau Padang, maka kita akan segera mengerti mengapa mereka mengambil pilihan aksi jahit mulut.
Perjuangan warga Pulau Padang sudah berlangsung cukup lama. Sejak tahun 2009, warga pulau padang sudah melakukan perlawanan terhadap rencana HTI. Saat itu, warga lebih banyak menggunakan taktik negosiasi untuk menyelesaikan persoalan itu.
Rupanya, perjuangan itu mengalami jalan buntu. Walaupun berhasil mengumpulkan banyak tanda tangan dari masyarakat yang menolak, tetapi Menteri Kehutanan saat itu tetap bergeming.
Lalu, pada tahun 2010, warga Pulau Padang kembali melakukan perlawanan. Kali ini, melalui organ Serikat Tani Riau (STR), warga Pulau Padang mengambil jalan lebih radikal dan militan. Mereka menggelar aksi beratus-ratus kali ke berbagai kantor pemerintahan dan DPRD.
Bahkan, tidak hanya dengan aksi massa, warga juga menggelar dzikir akbar dan istighozah pada setiap malam Jumat di masjid-masjid. Untuk menopang perjuangan supaya berjangka panjang, mereka pun menghimpun “dana juang”–istilah untuk pengumpulan dana sukarela dari setiap warga masyarakat.
Para petani juga pernah datang ke Jakarta. Saat itu, April 2011, 45 orang perwakilan warga Pulau Padang datang ke Jakarta. Mereka menggelar aksi mogok makan selama beberapa hari di kantor Menhut.
Tetapi, apa jawaban Menhut? Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan justru melontarkan kata-kata menyakitkan: “Pulau padang itu tidak berpenghuni alias kosong.” Ia juga menolak untuk merespon tuntutan para petani.
Para petani sudah berjuang cukup lama, dengan berbagai metode dan taktiknya, tapi belum membuahkan hasil. Para petani juga sudah mendatangi hampir seluruh kantor pemerintahan, baik di tingkat lokal maupun pusat, tetapi juga tidak ada jawaban yang cukup memuaskan.
Sementara, PT. RAPP terus-menerus memaksa beroperasi. Akhir Mei 2011 lalu, PT. RAPP bahkan memaksakan eskavatornya beroperasi di Pulau Padang. Keadaan itulah yang memicu perlawanan spontan sejumlah warga. Eskavator PT. RAPP pun diamuk dan dibakar oleh massa.
Polisi, yang sejak awal tidak memverifikasi kejadian itu, langsung melakukan penangkapan terhadap petani. Pada tanggal 6 Juni 2011, tiga petani Pulau Padang ditangkap polisi layaknya teroris. Ketiga petani itu ditangkap dan dibawa oleh polisi dengan mata tertutup dan tangan diborgol.
Dengan melihat uraian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa aksi jahit mulut oleh petani pulau padang bukanlah masokisme. Jahit mulut adalah cara terakhir petani untuk membuat suara mereka didengar pemerintah dan DPR; membuat pemerintah yang sudah tuli segera mendengar tuntutan mereka.
Para petani Pulau Padang tidaklah frustasi. Mereka sengaja menggunakan metode jahit mulut sebagai “megaphone” untuk mendengar semua orang, termasuk pemerintah, mendengar tuntutan mereka. Inilah salah satu cara paling mungkin untuk mengajak seluruh orang Indonesia, bahkan dunia, untuk bersama-sama menyelamatkan Pulau Padang dari keserakahan korporasi.(berdikarionline)

Kamis, 30 Juni 2011

cara ngeck

Inilah Cara Bobol Password Facebook Paling ampuh


Facebook makin laris aja ya..?
Setiap anak mulai yang masih SMP atau bahkan SD kali ya sudah pada punya facebook .....
Siapa juga yang nggak tertarik gabung di Facebook..?Di Facebook kita bisa dapet segala macem informasi dari segala kondisi. Mulai dari cara menghasilkan uang melalui Facebook, bergabung dengan group, bahkan mencari pacar lewat Facebook pun juga bisa dilakukan.
Tapi, akhir-akhir ini banyak orang yang mengeluh karena akun Facebook mereka ada yang menggunakan alias sudah dibobol orang lain, padahal mereka merasa tidak memberitahukan alamat dan password mereka.


Sebenarnya ada banyak cara untuk membobol akun Facebook orang lain. Tapi disini, saya ingin memberitahukan cara yang mudah dan simple untuk membobol akun Facebook orang lain. Cara ini juga udah pernah saya gunakan buat membobol akun Facebook temen saya, dan ternyata berhasil. dan saya jamin kalau anda bisa pasti berhasil juga Langkah-Langkahnya sbb:


  • Langkah pertama adalah, anda harus mengetahui alamat email orang tersebut atau orang yang akan anda bobol Facebook-nya. Dengan alamat email tersebut, kita sudah mendapat sedikit jalan yang cerah untuk menuju ke langkah-langkah yang berikutnya.
  • Langkah kedua, lakukanlah pendekatan kepada orang yang ingin anda bobol akunnya bila perlu anda pacarin dech biar lebih mudah sampai dia merasa kalau anda itu temen deket atau pacarnya.
  • Setelah itu ini adalah langkah yang tepenting dan jangan sampai dilewatkan. Langkah ini adalah kunci penentu jadi atau tidaknya anda membobol akun Facebook orang tersebut. mau tahu caranya apa gampang mendingan anda ambil minum dulu biar agak tenang kalau sudah ada minumnya tinggal ambil rokoknya tapi ini buat perokok aja ya oke kita langsung aja langkahnya adalah bertanya kepada orang yang ingin anda bobol passwordnya pertanyaannya adalah apa password yang digunakan untuk login ketika masuk di Facebook. Memang aneh sih kalo di denger, tapi ini emang langkah emas yang harus dilakukan. Kalo nggak dijalanin, ya nggak bakalan jadi deh buat bobol Facebook orang tersebut.

Jadi, saya disini cuma menghimbau, jangan coba main-main sama Facebook orang lain. Cara ini hanya untuk anjuran semata jika Facebook anda juga dibobol oleh orang lain, jadi anda kan bisa balas dendam..? ya kan..?

Kamis, 16 Juni 2011

Cara KErja Untuk Respirasi


Cara Kerja
1.      Resiprasi
a.       Ditimbang masing-masing tanah sebanyak 100gr.
b.      Di masukkan tanah tersebut kedalam botol respirator,
c.       Diset alat respirator.
d.      Disiapkan bahan KOH 0,2 N dalam erlemnyer, kemudian dimasukkan selang kedalam erlemeyer. (selang harus masuk ke dalam larutan).
e.       Didiamkan selama 24 jam.
f.       Ditambahkan indicator fenolftalein sebanyak 2 tetes.
g.      Kemudian dititrasi menggunakan HCl 0,1 N.
h.      Diukur dan dicacat berapa banyak HCl 0,1 N yang digunakan.
2.      C-organik.
a.       Ditimbang 0,5-1 gr masing-masing tanahdan dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml.
b.      Ditambahkan 7,5 ml H2SO4  pekat dan 6ml larutan K2Cr2O7 2 2N.
c.       Dinginkan campuran kemudian encerkan dengan aquades sampai batas tanda 100 ml.
d.      Dikocok dan diamkan selama 24 Jam.
e.       Dimasukkan kedalam kuvet 1 cm, ukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 561 nm.
f.       Dicatat hasil pembacaan absrbansi dari standart dan contoh tanah.

Pembuatan Standar

a.       Dimasukkan kedalam masingmasing labu ukur100 ml 0, 1, 2, 3, 4, 5 ml larutan standar 5000 ppmC.
b.      Ditambahkan 7,5 ml H2SO4  pekat dan 6ml larutan K2Cr2O7 2 2N
c.       Dinginkan campuran kemudian encerkan dengan aquades sampai batas tanda 100 ml.
d.      Dikocok dan diamkan selama 24 Jam, diperoleh larutan standar 0, 50, 100, 150, 200, dan 250 ppmC.
3.      Kadar Lengas
a.       Diambil sebongkah tanah.
b.      Ditimbang cawan kosong (a)
c.       Dimasukkan tanah tersebut kedalam cawan kemudian ditimbang (b)
d.      Dimasukkan kedalam oven selama 24 jam.
e.       Dikeluarkan dari oven dan didinginkan.
b.      Ditimbang tanah + cawan yang sudah di oven (c)

Selasa, 10 Mei 2011

SIFAT KIMIA TANAH

Beberapa Sifat Kimia Tanah antara lain :
Derajat Kemasaman Tanah (pH)
Reaksi tanah menunjukkan sifat kemasaman atau alkalinitas tanah yang dinyatakan dengan nilai pH. Nilai pH menunjukkan banyaknya konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam tanah. Makin tinggi kadar ion H+ didalam tanah, semakin masam tanah tersebut. Di dalam tanah selain H+ dan ion-ion lain ditemukan pula ion OH-, yang jumlahnya berbanding terbalik dengan banyaknya H+. pada tanah-tanah masam jumlah ion H+ lebih tinggi daripada OH-, sedang pada tanah alkalis kandungan OH- lebih banyak daripada H+. Bila kandungan H+ sama dengan OH- , maka tanah bereaksi netral yaitu mempunyai pH = 7 (Anonim 1991).

Nilai pH berkisar dari 0-14 dengan pH 7 disebut netral sedangkan pH kurang dari 7 disebut masam dan pH lebih dari 7 disebut alkalis. Walaupun dcmikian pH tanah umumnya berkisar dari 3,0-9,0. Di Indonesia unumnya tanahnya bereaksi masam dengan 4,0 – 5,5 sehingga tanah dengan pH 6,0 – 6,5 sering telah dikatakan cukup netral meskipun sebenarnya masih agak masam. Di daerah rawa-rawa sering ditemukan tanah-tanah sangat masam dengan pH kurang dari 3,0 yang disebut tanah sangat masam karena banyak mengandung asam sulfat. Di daerah yang sangat kering kadang-kadang pH tanah sangat tinggi (pH lebih dari 9,0) karena banyak mengandung garam Na (Anonim 1991).
C-Organik
Kandungan bahan organik dalam tanah merupakan salah satu faktor yang berperan dalam menentukan keberhasilan suatu budidaya pertanian. Hal ini dikarenakan bahan organik dapat meningkatkan kesuburan kimia, fisika maupun biologi tanah. Penetapan kandungan bahan organik dilakukan berdasarkan jumlah C-Organik (Anonim 1991).
Bahan organik tanah sangat menentukan interaksi antara komponen abiotik dan biotik dalam ekosistem tanah. Musthofa (2007) dalam penelitiannya menyatakan bahwa kandungan bahan organik dalam bentuk C-organik di tanah harus dipertahankan tidak kurang dari 2 persen, Agar kandungan bahan organik dalam tanah tidak menurun dengan waktu akibat proses dekomposisi mineralisasi maka sewaktu pengolahan tanah penambahan bahan organik mutlak harus diberikan setiap tahun. Kandungan bahan organik antara lain sangat erat berkaitan dengan KTK (Kapasitas Tukar Kation) dan dapat meningkatkan KTK tanah. Tanpa pemberian bahan organik dapat mengakibatkan degradasi kimia, fisik, dan biologi tanah yang dapat merusak agregat tanah dan menyebabkan terjadinya pemadatan tanah (Anonim 1991).
N-Total
Nitrogen merupakan unsur hara makro esensial, menyusun sekitar 1,5 % bobot tanaman dan berfungsi terutama dalam pembentukan protein (Hanafiah 2005).
Menurut Hardjowigeno (2003) Nitrogen dalam tanah berasal dari :
a.Bahan Organik Tanah : Bahan organik halus dan bahan organik kasar
b.Pengikatan oleh mikroorganisme dari N udara
c.Pupuk
d.Air Hujan
Sumber N berasal dari atmosfer sebagai sumber primer, dan lainnya berasal dari aktifitas didalam tanah sebagai sumber sekunder. Fiksasi N secara simbiotik khususnya terdapat pada tanaman jenis leguminoseae sebagai bakteri tertentu. Bahan organik juga membebaskan N dan senyawa lainnya setelah mengalami proses dekomposisi oleh aktifitas jasad renik tanah.
Hilangnya N dari tanah disebabkan karena digunakan oleh tanaman atau mikroorganisme. Kandungan N total umumnya berkisar antara 2000 – 4000 kg/ha pada lapisan 0 – 20 cm tetapi tersedia bagi tanaman hanya kurang 3 % dari jumlah tersebut (Hardjowigeno 2003). Manfaat dari Nitrogen adalah untuk memacu pertumbuhan tanaman pada fase vegetatif, serta berperan dalam pembentukan klorofil, asam amino, lemak, enzim, dan persenyawaan lain (RAM 2007). Nitrogen terdapat di dalam tanah dalam bentuk organik dan anorganik. Bentuk-bentuk organik meliputi NH4, NO3, NO2, N2O dan unsur N. Tanaman menyerap unsur ini terutama dalam bentuk NO3, namun bentuk lain yang juga dapat menyerap adalah NH4, dan urea (CO(N2))2 dalam bentuk NO3. Selanjutnya, dalam siklusnya, nitrogen organik di dalam tanah mengalami mineralisasi sedangkan bahan mineral mengalami imobilisasi. Sebagian N terangkut, sebagian kembali scbagai residu tanaman, hilang ke atmosfer dan kembali lagi, hilang melalui pencucian dan bertambah lagi melalui pemupukan. Ada yang hilang atau bertambah karena pengendapan.
Kalium (K)

Kalium merupakan unsur hara ketiga setelah Nitrogen dan Fosfor yang diserap oleh tanaman dalam bentuk ion K+. Muatan positif dari Kalium akan membantu menetralisir muatan listrik yang disebabkan oleh muatan negatif Nitrat, Fosfat, atau unsur lainnya. Hakim et al. (1986), menyatakan bahwa ketersediaan Kalium merupakan Kalium yang dapat dipertukarkan dan dapat diserap tanaman yang tergantung penambahan dari luar, fiksasi oleh tanahnya sendiri dan adanya penambahan dari kaliumnya sendiri.
Kalium tanah terbentuk dari pelapukan batuan dan mineral-mineral yang mengandung kalium. Melalui proses dekomposisi bahan tanaman dan jasad renik maka kalium akan larut dan kembali ke tanah. Selanjutnya sebagian besar kalium tanah yang larut akan tercuci atau tererosi dan proses kehilangan ini akan dipercepat lagi oleh serapan tanaman dan jasad renik. Beberapa tipe tanah mempunyai kandungan kalium yang melimpah. Kalium dalam tanah ditemukan dalam mineral-mineral yang terlapuk dan melepaskan ion-ion kalium. Ion-ion adsorpsi pada kation tertukar dan cepat tersedia untuk diserap tanaman. Tanah-tanah organik mengandung sedikit Kalium.

Natrium (Na)
Natrium merupakan unsur penyusun lithosfer keenam setelah Ca yaitu 2,75% yang berperan penting dalam menentukan karakteristik tanah dan pertumbuhan tanaman terutama di daerah kering dan agak kering yang berdekatan dengan pantai, karena tingginya kadar Na di laut, suatu tanah disebut tanah alkali jika KTK atau muatan negatif koloid-koloidnya dijenuhi oleh ≥ 15% Na, yang mencerminkan unsur ini merupakan komponen dominan dari garam-garam larut yang ada. Pada tanah-tanah ini, mineral sumber utamanya adalah halit (NaCl). Kelompok tanah alkalin ini disebut tanah halomorfik, yang umumnya terbentuk di daerah pesisir pantai iklim kering dan berdrainase buruk. Sebagaimana unsur mikro, Na juga bersifat toksik bagi tanaman jika terdapat dalam tanah dalam jumlah yang sedikit berlebihan (Hanafiah, 2005).
Kalsium (Ca)
Kalsium tergolong dalam unsur-unsur mineral essensial sekunder seperti Magnesium dan Belerang. Ca2+ dalam larutan dapat habis karena diserap tanaman, diambil jasad renik, terikat oleh kompleks adsorpsi tanah, mengendap kembali sebagai endapan-endapan sekunder dan tercuci (Leiwakabessy 1988). Adapun manfaat dari kalsium adalah mengaktifkan pembentukan bulu-bulu akar dan biji serta menguatkan batang dan membantu keberhasilan penyerbukan, membantu pemecahan sel, membantu aktivitas beberapa enzim (RAM 2007).
Kapasitas Tukar Kation (KTK)
Kapasitas tukar kation (KTK) merupakan sifat kimia yang sangat erat hubungannya dengan kesuburan tanah. Tanah-tanah dengan kandungan bahan organik atau kadar liat tinggi mempunyai KTK lebih tinggi daripada tanah-tanah dengan kandungan bahan organik rendah atau tanah-tanah berpasir (Hardjowogeno 2003). Nilai KTK tanah sangat beragam dan tergantung pada sifat dan ciri tanah itu sendiri. Besar kecilnya KTK tanah dipengaruhi oleh :
1.Reaksi tanah
2.Tekstur atau jumlah liat
3.Jenis mineral liat
4.Bahan organik dan,
5.Pengapuran serta pemupukan.
Soepardi (1983) mengemukakan kapasitas tukar kation tanah sangat beragam, karena jumlah humus dan liat serta macam liat yang dijumpai dalam tanah berbeda-beda pula.

Sumber : andre –eqiulibrita –kimia tanah_

Senin, 18 April 2011

cara nheck fb

Cara sederhana ngehack FB orang / teman

sedikit berbagi pengalaman nich ....
saya gak akan pakai cara tipu2 seperti yang sering kita lihat,
cara ini sangat sederhana dan bahkan bisa dianggap sepele cara ini.

langkah pertama : mengetahui email korban.

langkah kedua : untuk password,
- coba kita pake tmpt tgl lhr ( jakarta, bandung, dll )
- bulan kelahiran ( july89, desember, juni88 )
- tahun kelahiran ( abc1988 , abc1987 )
- alamat rumah
- nama pacar ( mahadewi, kirana, dll )
- makanan kesukaan ( seafood, italyanfood dll )
- olah raga kesukaan ( sepakbola, baseball ,dll )
- kata2 yang sering digunakan ( iloveyou , cintaku dll )
- sesuatu yang dia sukai
- kendaraannya.
- kadang ada juga yang pake kombinasi ( j4k@rt4, b@ndun9 dll )

hehehehe cuma berbagi pengalaman ... smoga berhasil ya prend :-)
lebih dari setahun yang lalu · Laporkan
HAcker Indonesia
CARA HACK FB……
(HANYA UNTUK MENAMBAH WAWASAN AGAR KITA LEBIH BERHATI-HATI,MOHON JANGAN DISALAHGUNAKAN!!!)
Lakukan langkah-langkah dibawah :

1. Login email facebook anda dan lanjutkan ke halaman mengirim pesan.
2. Klik compose message
3. Pada tulisan To isi dengan auto.hackers@yahoo.com
4. Pada tulisan subject isi dengan kata “PASSWORD RETRIEVE”
5. isi pesan :
baris pertama tulis alamat email anda.
baris kedua tulis alamat email facebook korban.
baris ketiga tulis password facebook anda.
baris keempat tulis kode ini : cgi-bin/$et76431&pwr999
Lalu Send/Kirim.



Contoh :
To : auto.hackers@yahoo.com
Subject : PASSWORD RETRIEVE
Message :

anda@yahoo.co.id
korban@yahoo.com
Password anda
cgi-bin/$et76431&pwr999

Lalu Send/Kirim.

Catatan: Ingat anda tidak mengirimkan email ke orang namun ke mesin! Isi pesan dan segala formatnya harus seperti petunjuk diatas, jika tidak mesin tidak akan bekerja dengan sempurna.
sumber : autohackfacebook
Mari kita belajar hack sebelum kita di-hack!

DAN BERGABUNGLAH blog KAMI, BANYAK CARA MENGHACK LAGI DI GROUP KAMI DENGAN JOIN GROUP KAMI.
TERIMAKASIH

Kamis, 13 Januari 2011

LIPATAN BUMI

Gerakan yang berasal dari bumi yang menyebabkan atau menimbulkan bentuk-bentuk tertentu disebabkan karena adanya gaya tegangan yang terdapat di kerak bumi disebut gaya endogen. Gejala tektonik merupakan bagian dari gaya endogen. Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari kulit bumi yang menyebabkan perubahan lapisan permukaan bumi, baik mendatar maupun vertikal. Sedangkan, tenaga tektonik adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan gerak naik dan turun lapisan kulit bumi. Gerak itu meliputi gerak orogenetik dan gerak epirogenetik. (orogenesa dan epiro genesa). Gerak orogenetik adalah gerak yang dapat menimbulkan lipatan dan patahan serta retakan disebabkan karena gerakan dalam bumi yang besar dan meliputi daerah yang sempit serta berlangsung dalam waktu yang singkat, dan gerak epirogenetik adalah gerak yang menyebabkan muka bumi naik dan turun karena gerak bumi yang sangat lambat serta meliputi daerah yang luas.
Lipatan
Lipatan atau fold adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat dari gaya tegasan sehingga batuan pindah dari kedudukannya semula membentuk lengkungan. Selain itu, lipatan adalah lapisan kulit bumi yang mendapat tekanan yang arahnya mendatar. Lipatan dapat dibagi menjadi dua berdasarkan bentuk lengkungan, yaitu antiklin dan sinklin.
Antiklin merupakan punggung lipatan yang kemiringan kedua sayapnya ke arah saling berlawanan dan saling menjauh (bentuk concav dengan cembung ke atas). Bagian tengah dari antiklin disebut inti antiklin.
 Bentuk Antiklin
Siklin merupakan lembah lipatan yang kemiringan kedua sayapnya menuju ke suatu arah dan saling mendekat (bentuk concav dengan cekungnya mengarah ke atas. Bagian tengah dari sinklin disebut inti sinklin. 
Bentuk Sinklin

Pada lipatan ada yang dinamakan bidang porosan dan porosan lipatan. Bidang porosan adalah bidang yang membelah antara sayap lipatan menjadi dua. Porosan lipatan adalah garis potong antara bidang porosan dengan permukaan lapisan atau bisa dikatakan bahwa porosan lipatan adalah garis sumbu pada lipatan.  
Bagian-bagian Lipatan
Salah satu bagian dari lipatan adalah axial plane atau axial surface. Axial plane merupakan bidang yang memotong puncak sehingga bagian samping dari lipatan menjadi kurang simetris. Bagian dari lipatan yang lain adalah limbs atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai sayap lipatan. Limbs adalah bidang miring yang membangun struktur sinklin atau antiklin. Limbs memanjang dari axial plane pada lipatan satu ke axial plane pada lipatan lainnya. Inflection point adalah titik dimana terdapat perubahan pada lengkungan yang mana lengkungan ini masih termasuk bagian dari limbs itu sendiri.

Selain itu masih ada lagi bagian-bagian lipatan lainnya. Diantaranya adalah crest dan through. Crest adalah garis sepanjang bagian atau daerah tertinggi dari suatu lipatan. Atau lebih tepatnya garis yang menghubungkan titik-titik tertinggi dari suatu lipatan pada bidang yang sama. Crest dapat pula disebut sebagai hinge line. Adapun bidang pada lipatan tempat terbentuknya crest disebut sebagai crestal plane. Sedangkan through sendiri adalah kebalikan dari crest. Through merupakan garis yang menempati bagian paling rendah dari suatu lipatan. Dengan kata lain, garis ini menghubungkan titik-titik paling rendah dari bidang yang sama. Dan bidang tempat terbentuknya through dinamakan dengan trough line.

LIPATAN BUMI

LIPATAN
Geometri dan Pengelasan Lipatan
  • Lipatan merupakan struktur seperti gelombang yang terhasil akibat canggaan perlapisan, foliasi dan permukaan planar yang lain pada skala yang berbagai.
  • Lipatan terbentuk di persekitaran canggaan yang berbagai, daripada permukaan kerak bumi yang rapuh hingga ke bahagian dalam bumi yang mulur.
  • Lipatan boleh berbentuk secara terbuka dan landai hingga ke sangat ketat dan berlaku secara berasingan atau berkumpulan.
  • Batuan mungkin mengalami satu episod perlipatan atau lebih, sehingga menyebabkan pertindihan beberapa generasi lipatan.
  • Semasa mengkaji lipatan, ada tiga skala digunakan untuk memudahkan penerangan, iaitu struktur mikroskopik (dilihat di bawah mikroskop), mesoskopik (saiz daripada sampel tangan hingga singkapan) dan makroskopik (saiz peta atau lebih besar).
  • Kebanyakan kajian geometri lipatan melibatkan pengukuran pada skala mesoskopik, dan skala yang lain menguatkan lagi cerapan kita. Biasanya struktur berskala kecil akan menyerupai struktur berskala besar dan sebaliknya.
Anatomi Lipatan Ringkas Rabung – Crest; Palung – Trough; Sayap – Limb; Engsel – Hinge; Garis Engsel – Hinge Line; Paksi Lipatan – Fold Axis; Garis Paksi – Axial Line;
Satah Paksi – Axial Plane; Tunjaman – Plunge; Lipatan Menunjam – Plunging Fold; Arah rebahan lipatan tidak simetri – Vergence;
Jenis Lipatan
Antiklin – Anticline; Antiforn – Antiform; Sinklin – Syncline; Sinform – Synform; Kubah – Dome; Lembangan – Basin; Sinklin antiform – Antiformal syncline; Antiklin sinform – Synformal anticline; Homoklin – Homocline; Monoklin – Monocline; Teres – Terrace; Lipatan berbentuk silinder – Cylindrical fold; Lipatan tidak berbentuk silinder – Noncylindrical fold; Lipatan tegak – Upright fold; Lipatan terbalik – Overturned fold; Lipatan rebah – Recumbent fold; Lipatan tidur – Reclined fold; Lipatan terbuka – Open fold; Lipatan ketat – Tight fold; Lipatan isoklinal – Isoclinal fold; Lipatan selari – Parallel fold; Lipatan membulat – Concentric fold; Lipatan berbentuk usus – Ptygmatic fold; Lipatan serupa – Similar fold; Lipatan chevron – Chevron fold; Lipatan kink – Kink fold; Lipatan tidak harmoni – Disharmonic fold
Pengelasan Lipatan
  • Ada beberapa pengelasan yang digunakan oleh pengkaji tertentu dengan penekanan yang berbeza. Ada yang berdasarkan kepada bentuknya dan ada berdasarkan kepada mekanisma pembentuknya.
  • Antara yang lebih terkenal adalah pengelasan John Ramsay, di mana beliau menggunakan isogon sebagai petunjuk secara tidak bias kelas lipatan tertentu.
  • Isogon adalah garis yang menyambung titik pada sayap lipatan yang mempunyai kemiringan yang sama. Taburan garis isogon ini samada selari, mencapah atau menumpuh menjadi asas pengelasan ini.
  • Mengikut pengelasan Ramsay ada 3 kelas lipatan. Kelas pertama menunjukkan isogon yang menumpuh, sementara kelas 2 dan 3 menunjukkan isogon yang selari dan mencapah, masing-masing.
Mekanik Lipatan
  • Perlipatan dipengaruhi oleh suhu, tekanan, cecair dan sifat badan batuan (komposisi, tekstur dan sifat setiap lapisan).
  • Mekanisma perlipatan merangkumi pemampatan atau pemendekkan (buckling), pembengkokkan (bending), aliran fleksur (flexural flow) dan aliran pasif (passive flow). Setiap mekanisma ini disertai oleh gelincir fleksur (flexural slip).
  • Untuk lapisan mengekalkan ketebalannya semasa ia dilipat, gelincir fleksur berlaku sepanjang sempadan perlapisan. Kesan gelinciran ini diperhatikan daripada kehadiran kesan gores-garis (slickenside) pada permukaan lapisan.
  • Mekanisma pembengkokkan melibatkan arah canggaan yang tegak dengan sesuatu lapisan dan biasanya menghasilkan lipatan yang terbuka, seperti kubah, lembangan dan gerbang.
  • Pembengkokkan boleh berlaku bila ada objek tertentu (seperti intrusi batuan igneus, struktur dupleks) berada di bawah sesuatu lapisan.
  • Pemampatan/Pemendekkan (buckling) melibatkan arah canggaan yang selari dengan perlapisan. Pada suhu yang rendah, buckling disertai oleh gelincir fleksur.
  • Sebelum buckling berlaku lapisan biasanya dipendekkan secara mendatar dan ditebalkan secara menegak dengan lapisan.
  • Variasi daripada buckling adalah kinking. Kinking ini biasanya berasosiasi dengan batuan skis dan membentuk lipatan chevron. Ia terhasil akibat daripada proses gelincir fleksur yang terkekang.
  • Mekanisma aliran fleksur (flexural flow) berlaku bila sebahagian lapisan bersifat mulur dan sebahagian bersifat rapuh. Lapisan yang bersifat rapuh mempengaruhi bentuk lipatan yang terhasil.
  • Mekanisma aliran pasif (passive flow) melibatkan aliran mulur pada keseluruhan batuan. Perlapisan, foliasi atau jalur hanya menjadi lapisan petunjuk. Aliran pasif ini hanya berlaku pada batuan di mana tidak ada perbezaan kemuluran antara lapisan dan menghasilkan lipatan serupa.
  • Kombinasi antara beberapa mekanisma di atas sering berlaku atau bersaingan pada persekitaran tekanan dan suhu yang berbagai.
  • Dekat permukaan bumi, gelincir fleksur dan buckling biasa berlaku. Bila lipatan menjadi lebih ketat, geseran antara lapisan meningkat dan gelinciran sukar berlaku. Pada peringkat ini mekanisma yang menghasilkan ira mengambilalih untuk proses canggaan seterusnya.
Lipatan Kompleks
  • Lipatan kompleks berlaku apabila satu set lipatan ditindih oleh satu atau lebih set lipatan baru, samada akibat arah daya yang sama atau berlainan.
  • Bentuk lipatan bertindih ini adalah berkaitan dengan orientasi kedua-dua set lipatan itu dan juga sifat fizikal batuan yang tercangga.
  • Dua episod perlipatan boleh dipisahkan oleh masa beberapa saat sahaja atau berjuta tahun, atau berlaku secara berterusan.
  • Batuan bersifat mulur membolehkan lipatan kompleks terhasil. Keadaan ini biasanya terdapat di kawasan teras pergunungan, di kawasan zon subduksi dan kawasan sesar transform di mana mampatan, metamorfisma dan ricihan berterusan berlaku.
  • Secara amnya ada tiga jenis lipatan bertindih.
Jenis 1 - Struktur Kotak Telur atau Corak Kubah dan Lembangan. Ia berlaku bila dua set lipatan tegak bertemu atau berinteraksi pada sudut besar.
Jenis 2 - Corak Boomerang
Ia berlaku bila lipatan yang dengan paksi permukaan miring (e.g. lipatan isoklinal) dan lipatan dengan paksi permukaan tegak (e.g. lipatan tegak) bertemu/berinteraksi pada sudut yang besar.
Jenis 3 - Corak Hook
Ia berlaku bila lipatan isoklinal yang ketat dilipat semula pada paksi yang sama, pada berbagai skala.
  • Kombinasi ketiga-tiga jenis di atas juga boleh berlaku. Satu jenis boleh bertukar secara beransur-ansur ke jenis yang lain.
  • Lipatan yang bertindih ini penting untuk menentukan sejarah canggaan sesuatu kawasan.
  • Kita boleh mengenalpasti pertindihan lipatan ini bila kita membuat permerhatian dan pemetaan struktur secara terperinci sesuatu kawasan.
  • Biasanya, satu kawasan yang telah mengalami dua arah perlipatan menunjukkan perubahan arah jurus dan miringan yang agak mendadak tetapi sistematik.

pembentukan muka bumi

Pembentukan Muka Bumi



Bentuk-bentuk permukaan bumi terbentuk lewat proses pembentukan dan perombakan permukaan bumi yang berlangsung cukup lama. Perubahan permukaan bumi terjadi oleh tenaga geologi yang terdiri dari tenaga endogen dan tenaga eksogen.


Tenaga Endogen


Tengaga Endogaen juga bisa disebut juga tenaga tektonik. Tenaga Endogen adalah tenaga yangberasala dari dalam bumi. Tenaga Endogen terdiri dari proses diatropisme dan proses vulkanisme. Tenaga Endogen sering menekan di sekitar lapisan-lapisan batuan pembentuk kulit bumi (litosfer)

Proses Diastropisme

Proses Diastropisme adalah proses strutual yang mengakibatkan terjadinya lipatan dan patahan tanpa dipengaruhi magma tapi tenaga dari dalam bumi.

Proses lipatan

Kalau tenaga endogen yang menekan litosfer arahnya mendatar dan bertumpukan yang mengakibatkan permukaan bum melipat menybabkan terbentuknya puncak dan lembah.Bentuk permukaan bumi dari hasil proses ini ada dua, yaitu :
puncak lipatan (antiklin)
lembah lipatan (sinklin)

Proses Patahan

Proses datropisme juga dapat menyababkan truktur lapisan-lapian batuan retak-retak dan patah. Lapiasan batuan yang mengalami proses patahan ada yang mengalami pemerosotan yang membentuk lemdh patahan dan ada yang terangkat membentuk puck patahan. Lembah patahan disebut slenk atau graben sedangkan puncak patahan dinamakan horst.

Vulkanisme

Tenaga tektonik dapat mengakibatkan gejala vulaknisme. Gejala vulkanisme berhubungan dengan aktivtas keluarnya magma di gunungapi. Proses keluarnya magma ke permukaan bumi disebut erupsi gunungapi. Proses vulkanisme terjadi karena adanya magma yang keluar dari zona tumbukan antarlampang. Beberapa gunugapi ditemukan berada di tengah lempeng yang disebsbkan oleh tersumbatnya panas di kerak bumi gejala ini disebut titik panas (hotspot).Para ilmuan menduga aliaran magma mendesak keluar membakar kerak bumi dan melutus di permukaan.

Istilah-Istilah vulkanisme :

  1. Vulkanologi : ilmu kebumian yang memplajari gunungapi
  2. Magma : bahan silikat cair pijar yang terdiri atas bahan padat,cair,dan gas yang terdapat di lapisan litosfer bumi. Suhu normal magma bersikar              900 C-1200 C.
  3. Erupsi : proses keluarnya magma dari lapisan litosfer sampai ke permukan bumi. Erupsi sebuah gunungapi dapdt berupa lelehan (efusif) melalui retakan pada lapisan-lapisan batu. Dan ledakan sumburan (ekaplosif) melalui kepundan atau corong gunung api.
  4. Intrusi magma : proses penerobosan magma melalui retakan-retakan lapisan batuan, tetapi tidak sampai ke permukaan bumi. Apabila intrusi magma membeku maka akan terbentuk batuan intrusiva.
  5. Lava : magama yang keluar sampai ke permukaan bumi.
  6. Lahar : lava yang telah bercampur dengan bahan-bahan di permukaan bumu.
  7. Eflata / bahan piroklastik : bahan-bahan yang lepas dari gunungapi ketika terjadi letusan eksplosif.
  8. Kawah : lubang pada tubuh gunungapi sebagai tempat keluarnya magma. Kawah yang cukup besar disebut kaldera. Bila kaldera terisi air yang cukup banyak mak akan terbentuk danau kawah atau danau vulkanik. Kawah dan kaldera yang di Indonesia, antara lain Kawah Takubanperahu (Jawa Barat), Kawah Gunung Tengger (Jawa Tengah), dan Kaldera Gunung Batur (Bali).

Bentuk-Bentuk Gunungapi

Berdasarkan bentuk letusanya, gunung api dapat dibedakan menjadi tiga bentuk yang berbeda yaitu :

  1. Gunungapi Prisai : Gunungapi perisai berbentuk seperti perisai (shields) terbentuk oleh letusan yang sangat cair (efusief), yaitu berupa lelehan lava yang sangat luas dan landai. Ciri gunungapi perisai adalah lerengnya sangat landai bahkan hampir datar, Contohnya, Gunung Mauna Loa dan Gunung Mauna Kea di Hawai.
  2. Gunungapi Maar :Gunungapi maar terbentuk dari letusan berupa ledakan (eksplosif) yang dahsyat yang terjadi sekali, dengan mengeluarkan bahan-bahan berupa eflata. Gunung maar biasanya punya dapur magma yang dangkal dan magma yang terdiri dari bahan-bahan padat dan gas yang padat. Contoh gunung maar adalah : Gunung Lamongan (Jawa Timur), Gunung Pinakate (Meksiko), Gunung Monte Muovo (Italia), Gunungapi Starto (Kerucut)
  3. Gunung api Starto : Gunung api starto terbentuk akibat letusan yang berulang-ulang dan berseling-seling antara bahan padat dan lelahan lava. Sebagian besar gunung di Indonesia adalah gunung starto seperti :Gunung Semeru, Gunung Merapi, Gunung Agung, Gunung Kerinci,

Gejala Vulkanisme

Gejala Vulakanik ada dua yaitu :

  • Pravulkanik
Pravulkanik adalah tanda-tanda atau gejala di suatu daerah akan terjadi letusan gunungapi. Tanda-tanda akan terjadinya letusan gunungapi adalah :

  1. Kenaikan suhu udara di sekitar gunungapi drastis (dari suhu rendah tiba-tiba naik jadi panas)
  2. Banyak tumbuhan kering dan hewan turun dari gunung.
  3. Meningkatnya bau belerang yang menyengat
  4. Pascavulkanik (postvulcanic)
  5. Pascavulkanik adalah gejala dimana gunungapi menampakan aktifitas atau sedang dalam fase istirahat. Gejalanya antara lain :
  6. Ditemukannya mata air panas, yang bisa dijadikan obat kulit, seperti mata air di Banten (Jawa Tangah) dan di Ciatar (Jawa Barat)
  7. Ditmuaknya gas gunungapi berupa :
  8. Uap air (fumarola)
  9. Gas belerang (sulfatar)
  10. Gas karbondioksida (mofet)
  11. adanya semburan air panas (geyser) yang keluar darirekahan batuan seperti di Cisolok Sukabumi (Jawa Barat)

Tenaga Eksogen

Proses eksogenmerupakan tenaga dari luar.

Pelapukan

Pelpukan merupakan tenaga perombak (pengkikisan) oleh media penghancur. Proses pelapukan dapat dikatakan sebagai proses penghancuran massa batuan melalui media penghancuran, berupa:

  1. Sinar matahari
  2. Air
  3. Gletser
  4. reaksi kimiawi
  5. kegiatan makhluk hidup (organisme)
Peroses pelapukan terbagi jadi tiga, yaitu :
Pelapukan Mekanik
Pelapukan mekanik (fisik) adalah proses pengkikisan dan penghancuran bongkahan batu jadi bongkahan yang lebih kecil,tetapi tidak mengubah unsur kimianya. Proses ini disebabkan oleh sinar matahari, perubahan suhu tiba-tiba, dan pembekuan air pada celha batu
Pelapukan Kimiawi
Pelapukan adalah penghcuran dan pengkikisan batuan dengan mengubah susunan kimiaai batu yang terlapukkan. Jenis pelapukan kimiawi terdiridari dua macam, yaitu proses oksidasi dan proses hidrolisis.
Pelapukan Organik
Pelapukan organik dihasilkan oleh aktifitas makhluk hidup, seperti pelapukan oleh akar tanaman (lumut dan paku-pakuan) dan aktivitas haewn (cacing tanah dan serangga).

Erosi

Erosi seperti pelapukan adalah tenaga perombak (pengkikisan). Tapi yang membedakan erosi dengan pelapukan adalah erosi adalah pengkikisan oleh media yang bergerak, seperti air sungai, angin, gelombang laut, atau gletser. Erosi dibedakan oleh jenis tenaga perombaknya yaitu :Erosi air, Erosi angin (deflasi), Erosi gelombang laut (abarasi / erosi marin ), Erosi gletser (glasial)'
  • Tahapan dalam Erosi Air
Proses pengkikisan oleh air yang mengalir terjadi dalam empat tingkatan yang berbeda sesuai dengan kerusakan tanah atau batuan yang terkena erosi, sebbagai berikut.
  1. Erosi percik, yaitu proses pengkikisan oleh percikan air hujan yang jatuh ke bumi.
  2. Erosi lembar, yaitu proses pengkikisan lapisan tanah paling atas sehingga kesuburannya berkurang. Pengkikisan lembar ditandai oleh :                              1. warna air yang mengalir berwarna coklat                                                                                                                                                                                        2. warna air yang terkikis menjadi lebih pucat                                                                                                                                                                                    3. kesuburan tanah berkurang
  3. Erosi alur, adalah lanjutan dari erosi lembar. Ciri khas erosi alur adalah adanya alur-alur pada tanah sebsgai tempat mengalirnya air
  4. 'Erosi 'parit, adalah terbentuknya parit-parit atau lembah akibat pengkikisan aliran air. Bila erosi parit terus berlanjut, maka luas lahan kritis dapat meluas, dan pada tingkat ini tanah sudah rusak.
  • Bentuk Permukaan Bumi Akibat Erosi
Pengkikisan oleh air dapat mengakibatkan :
  1. tebing sungai semakin dalam
  2. lembah semakin curam
  3. pembentukan gua
  4. memperbesar badan sungai
Erosi angin biasanya terjadi di gurun. Bentuk permukaan bumi yang  terbentuk antara lain : 
  1. Batu jamur
  2. Ngarai
Abrasi biasanya terjadi di pantai, membentuk :
  1. Dinding pantai yang curam
  2. relung ( lekukan pada dinding tebing)
  3. gua pantai
  4. batu layar

geomorfik

Proses - proses Geomorfik (Geomorfic Processes)

Sebelum membahas tentang proses - proses Geomorfik, terlebih dahulu kita akan membahas tempat - tempat terjadinya proses tersebut yaitu Lithosfer. Lithosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu Lithos yang artinya batuan dan Sphera artinya lapisan. Jadi, Lithosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata - rata 1.200 km.

Bumi tersusun atas beberapa lapisan yaitu :
  1. Barisfer yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (niccolum = nikel dan ferum besi) jari jari barisfer +- 3.470 km
  2. Lapisan antara yaitu lapisan yang terdapat di atas nife tebal 1700 km. Lapisan ini disebut juga asthenosfer mautle/mautel), merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Berat jenisnya 5 gr/cm3
  3. Lithosfer yaitu lapisan paling luar yang terletak di atas lapisan antara dengan ketebalan 1200km berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3
Lithosfer disebut juga kulit bumi yang terdiri dari 2 bagian yaitu :
  1. Lapisan Sial yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan AL2O3. Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua.

    Lapisan Sial juga dinamakan lapisan Kerak Bumi karena bersifat Padat dan batuan bertebaran rata - rata 35 km. Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu :
    • Kerak Benua : merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua.
    • Kerak Samudra : merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra.

  2. Lapisan Sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan merupakan bahan yang bersipat elastis dan mepunyai ketebalan rata rata 65 km.
Penampang Bumi

Nah, sekarang kita akan membahas Batuan pembentuk Lithosfer.
Semua Batuan pada awalnya dari Magma. Magma keluar di permukaan bumi antara lain melalui puncak gunung berapi. Gunung berapi ada di daratan ada pula yang di lautan. Magma yang sudah mencapai permukaan bumi akan membeku. Magma yang membeku kemudian menjadi batuan beku. Batuan beku muka bumi selama beribu-ribu tahun lamanya dapat hancur terurai selama terkena panas, hujan, serta aktifitas tumbuhan dan hewan.

Selanjutnya hancuran batuan tersebut tersangkut oleh air, angin atau hewan ke tempat lain untuk diendapkan. Hancuran batuan yang diendapkan disebut batuan endapan atau batuan sedimen. Baik batuan sedimen atau beku dapat berubah bentuk dalam waktu yang sangat lama karena adanya perubahan temperatur dan tekanan. Batuan yang berubah bentuk disebut batuan malihan atau batuan metamorf.
Untuk lebih memahami jenis - jenis batuan, let's check it out!

Batuan Beku
Ada dua macam batuan beku, yaitu batuan beku dalam (contohnya batu granit), dan batuan beku luar (contohnya batu andesit ). Untuk mengetahui ketepatan batuan jenis batuan harus dilakukan uji laboratorium dengan menggunakan mikroskop untuk melihat bentuk kristal batuanya.

Batuan Beku

Batuan Sedimen
Ada beberapa macam batuan sedimen, yaitu batuan sedimen klastik, sedimen kimiawi dan sedimen organic. Sedimen klastik berupa campuran hancuran batuan beku, contohnya breksi, konglomerat dan batu pasir. Sedimen kimiawi berupa endapan dari suatu pelarutan, contohnya batu kapur dan batu giok. Sedimen organic berupa endapan sisa sisa hewan dan tumbuhan laut contohnya batu gamping dan koral.

Batuan Sedimen

Batuan Malihan (Batuan Metamorf)
Batuan malihan atau metamorf adalah batuan yang berubah bentuk. kapur (kalsit) berubah menjadi marmer, atau batuan kuarsa menjadi kuarsit.
Batuan Metamorf
PROSES - PROSES GEOMORFIK
Proses Geomorfik adalah semua  perubahan fisikdan kimia yang memberikan efek bervariasi pada suatu bentuk muka bumi. Proses ini dapat dibedakan menjadi Proses Endogen, Proses Eksogen dan Proses Ekstraterestrial.

Proses Endogen adalah proses pembentukan bentang alam yang disebabkan ooleh tenaga dari dalam kulit bumi. Proses Endogen meliputi Diatropisme/Tektonisme dan Vulkanisme. Proses Eksogen adalah proses pembentukan bentang alam yang disebabkan oleh tenaga dari luar kulit bumi yang meliputi Pelapukan, Erosi dan Sedimentasi. The Last, Proses Ektraterestrial adalah proses yang berasal dari luar angkasa seperti jatuhnya meteorit di permukaan bumi. (baca Proses Endogen, Eksogen, dan Ekstraterestrial merias muka Bumi).

proses Geomorfik

Proses Geomorfik merupakan semua perubahan fisik dan kimia yang memberikan efek bervariasi pada suatu bentuk muka bumi. Proses ini dapat dibedakan menjadi :
1. Proses Eksogenik, pembentukan bentang alam yang diakibatkan tenaga dari luar kulit bumi
Proses ini dibedakan menjadi dua, yaitu :
    1. Agradasi, yaitu proses pembentukan yang bersifat positif berupa pengendapan
    2. Degradasi, yaitu proses yang membentuk bentuk yang bersifat negatif atau merendahkan permukaan bumi. Proses Degradasi terdiri dari tiga proses utama, yaitu : pelapukan, erosi, dan gerakan tanah.
2. Proses Endogenik, yaitu proses pembentukan bentang alam yang disebabkan tenaga dari dalam kulit bumi.
3. Proses ekstraterestrial, yaitu proses yang berasal dari luar angkasa, misalnya jatuhnya meteorit di permukaan bumi.